Senin, 26 Mei 2014

Ahok says

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kesal dengan ulah para sopir yang merusak Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB). Menurutnya, Pemprov DKI akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Anda (sopir) kalau mau bawa golok gue tembak, itu ada protap sederhana. Jadi Anda enggak bisa seenaknya untuk menekan naik angkot Anda," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (12/2).

Ahok menegaskan, banyak masyarakat yang memilih menggunakan BKTB daripada angkot lantaran para angkutan tersebut sudah tidak layak. "Siapa mau naik angkot Anda. Yang punya motor saja langsung naik motor karena bus Anda enggak jelas, kebersihan enggak jelas, keamanan enggak jelas, yang bawanya juga ada sopir tembak. Enggak pakai seragam, ngetem sembarangan, muter sembarangan, nurunin penumpang sembarangan, orang terpaksa yang punya duit enggak naik bus, makanya yang naik bus itu merosot," tegas dia.

Menurut Ahok, pangsa pasar BKTB berbeda dengan angkot. Pengadaan BKTB dimaksudkan agar masyarakat menengah ke atas beralih ke transportasi massal.

"Ini bukan pangsa pasar Anda kok. Lalu Anda merasa penumpang kurang, merasa sepi. Memang teorinya makin lama akan mati kok. Karena orang terpaksa naik angkot itu. Tapi kalau orang yang punya duit enggak mau. Sekarang kamu marah," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar