Tidak hanya anak-anak yang dapat terserang penyakit tangan, kaki dan mulut (HFMD: Hand, Food, and Mouth Disease). Orang dewasa dan remaja juga rentan terhadap penyakit tersebut. Saat ini, pada pertengahan tahun, jumlah kasus penyakit tangan, kaki dan mulut (HFMD) dalam laporan mingguan telah meningkat.
Orangtua menjadi sangat waspada untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka, dengan secara teratur memeriksa tangan dan mulut anak — dan terus memperbarui informasi mengenai kasus-kasus baru di pusat perawatan anak.
Tapi ketika para orangtua berkonsentrasi terhadap anak-anak, mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka juga membutuhkan perlindungan. Orangtua tidak bisa berasumsi bahwa mereka aman dari HFMD. Kenyataannya adalah bahwa orang dewasa dan remaja di atas usia 15 tahun dapat terserang penyakit itu dengan kemungkinan 1 dari 10 kasus HFMD. Dalam banyak kasus, para orangtua tertular penyakit tersebut dari anak-anak mereka yang telah terjangkit sebelumnya.
Gejala umum
Dr Ng Chung Wai, Konsultan Dokter Keluarga, Poliklinik SingHealth (Outram), dan ketua dari SingHealth Polyclinics Infectious Diseases and Infection Control Committee, mengatakan: "Gejala-gejala HFMD pada anak sama dengan yang dialami oleh orang dewasa. Tanda-tandanya biasanya muncul benjolan merah dan kulit yang melepuh pada bagian telapak tangan dan telapak kaki. Dalam beberapa kasus, tanda-tanda penyakit itu hanya berupa bintik-bintik merah atau benjolan tanpa kulit yang melepuh, dan mungkin juga bisa muncul pada bokong, lutut atau siku."
Gejala lain termasuk demam, sariawan pada tenggorokan mulut dan lidah, sakit tenggorokan, kehilangan nafsu makan serta perasaan tidak sehat sehat lainnya yang umum.
Penyakit ringan itu, yang dapat dengan mudah menyerang anak-anak melalui air liur, lendir atau cairan tubuh lainnya, disebabkan oleh virus yang termasuk dalam kelompok enterovirus, seperti Enterovirus 71 (EV-71) dan Coxsackievirus. EV-71, yang lebih ganas dari kedua virus itu, diasosiasikan dengan komplikasi otak dan sistem saraf, dan juga bertanggung jawab atas sebagian besar kematian akibat penyakit HFMD. Di Singapura, wabah penyakit itu disebabkan oleh Coxsackievirus yang relatif lebih ringan.
Apakah orang dewasa lebih tahan?
Meski paparan napas, air liur, tinja atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi menimbulkan risiko tinggi tertular HFMD, orang dewasa umumnya mengembangkan sistem kekebalan terhadap penyakit itu. Namun, pada orang dewasa yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang kurang baik, risikonya lebih tinggi. Saat ini belum ada vaksin untuk melindungi manusia dari HFMD.
"Tidak ada perbedaan dalam proses perkembangan penyakit itu baik pada orang dewasa maupun anak-anak, dan kemungkinan komplikasi penyakit HFMD pada orang dewasa sama dengan pada anak-anak," kata Dr Ng.
Komplikasi HFMD yang paling sering adalah dehidrasi, sebagai akibat sariawan di mulut yang terkadang dapat mengganggu asupan cairan ke dalam tubuh. Dehidrasi juga dapat terjadi jika penderita terus-menerus muntah.
Cara perawatan
Tidak ada perawatan khusus untuk HFMD, tetapi obat-obatan untuk mengurangi demam dan rasa sakit tersedia. Beristirahat di rumah dan minum banyak cairan akan membantu proses pemulihan. Jika sariawan pada mulut menjadi masalah, pola makan dengan makanan lembut seperti bubur mungkin lebih mudah untuk dikonsumsi.
"Berhati-hati juga terhadap gejala lainnya, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan untuk kasus yang lebih parah atau komplikasi," kata Dr Ng.
Memutus jaringan penyebaran penyakit itu juga penting. Anda dapat membantu mencegah penyebaran HFMD kepada orang lain dengan menjauhi tempat-tempat umum, menghindari kontak langsung dengan anggota keluarga, memisahkan barang-barang Anda seperti handuk, pakaian dan peralatan makan dan baru kembali bekerja ketika semua bagian yang melepuh sudah kering.
Bagaimana saya bisa melindungi diri saya sendiri terhadap penyakit itu?
• Cuci tangan secara teratur dan amati tingkat kebersihan umum
• Hindari paparan napas, air liur, tinja atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi
• Jangan berbagi peralatan makan
• Pisahkan mainan, buku, peralatan makan, handuk dan pakaian
• Hindari kontak langsung seperti memeluk dan mencium
• Bersihkan dan beri obat pembasmi kuman pada mainan dan peralatan secara menyeluruh jika sebelumnya digunakan oleh seseorang yang mengidap HFMD
Apa yang harus saya lakukan jika saya terkena HFMD?
Penyakit itu memiliki batasan, yang berarti biasanya akan hilang dalam lima sampai tujuh hari. Selama periode itu, Anda harus memastikan mendapatkan cukup istirahat dan cairan. Ubah ke pola makan yang lunak jika sariawan mulut menyebabkan rasa sakit yang parah.
Gejala apa yang harus saya waspadai?
• Sesak napas
• Mengantuk dan tidak berkonsentrasi
• Sakit kepala parah
• Leher terasa kaku
• Muntah
• Tidak nafsu makan
• Mengigau
Segera temui dokter bila melihat tanda-tanda seperti itu. (Thava Rani)
Temukan tip dan artikel tentang kesehatan di HealthXchange.com.sg, portal kesehatan dan gaya hidup terpercaya di Singapura.
Artikel di Health Xchange hanya bertujuan memberi informasi dan bukan untuk menggantikan diagnosis, perawatan, dan saran medis dari dokter profesional.
From : Yahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar