Smartphone besutan
Apple, iPhone, memang sedang berkibar di pasar smartphone dunia.
iPhone mempertahankan gelar tunggal sebagai smartphone dunia
terlaris selama lima tahun. Meski begitu, iPhone masih tertinggal dalam
beberapa fitur utama.
Beberapa fitur tersebut mungkin akan diungkapkan saat peluncuran iPhone terbaru pada Kamis mendatang. Mengutip laman CNN, ini fitur yang selama ini dilupakan Apple:
1. 4G LTE
Seperti diketahui, Maret lalu beberapa pelanggan operator AT&T pernah antusias saat ada tulisan "4G" di status jaringan iPhone mereka. Namun ternyata itu sekedar tulisan semata. Sebab, iPhone saat itu hingga sekarang tidak mendukung kecepatan akses 4G.
Menurut standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union, teknologi kecepatan 4G sering disebut dengan Long Term Evolution (LTE). Teknologi LTE ini menawarkan kecepatan yang sebanding dengan koneksi dari broadband rumah Anda.
Meskipun sejumlah operator terus membangun dan menggelar jaringan 4G LTE mereka, teknologi 4G telah menjadi fitur standar pada perangkat Android dan perangkat Windows Phone selama hampir dua tahun. Untuk itu, para analis banyak mengharapkan iPhone terbaru akan menjadi perangkat yang mendukung 4G LTE.
Meski begitu, ini bukan kendala mudah. Sebab dua pemilik paten LTE, Samsung dan HTC, sudah mendeklarasikan diri untuk menggugat Apple dengan alasan pelanggaran paten LTE.
2. Prabayar
Fitur ini juga dilupakan dalam perangkat iPhone. Sebab selama ini,mayoritas pengguna ponsel AS menandatangani rencana kontrak dengan penyedia nirkabel. Ternyata, pasar prabayar tumbuh dengan sangat cepat, sementara Apple baru memulai menerapkan ini.
Pada kuartal terakhir, sekitar 32 juta pelanggan nirkabel Amerika Serikat memiliki ponsel prabayar dari empat operator nasional. Angka ini mengalami kenaikan 21 persen dari kuartal kedua tahun 2011. Jumlah pelanggan yang dikontrak naik hanya 2 persen ketika dibandingkan di tahun yang sama.
Banyak smartphone di Amerika Serikat yang tersedia dengan rencana prabayar. Bahkan rivel Aple, perangkat berbasis Android, dominan dalam prabayar di pasar Amerika Serikat.
Apple pun kini mulai mengubah transaksi mereka sendiri di Amerika Serikat dengan memperkenalkan versi prabayar mereka. Operator lokal Cricket, yang dimiliki oleh Leap Wireless, mulai menjual perangkat iPhone prabayar pertama baru pada pada bulan Juni, dengan banderol sebesar US$ 500. Kemudian Virgin Mobile yang memiliki operator Sprint menyusul menambahkan iPhone dalam lini prabayar.
Seorang analis di Sterne Agee, Shaw Wu, mengatakan ia bertemu dengan perwakilan Apple pada Juni dan mengharapkan perusahaan tersebut akan berubah agresif dalam pasar prabayar AS.
"Ini adalah segmen pasar yang tidak dapat diabaikan. Banyak pelanggan bersedia membayar harga penuh untuk telepon sebagai pertukaran rencana yang lebih murah, dan Apple masih mendapatkan pembayaran uang untuk perangkat. Kami mengharapkan Apple untuk mengatur tawaran lainnya di daerah ini," kata Wu.
3. NFC
Teknologi Near Field Communication (NFC) merupakan teknologi nirkabel jarak pendek yang memungkinkan sebuah smartphone melakukan banyak hal. Misalnya, sebagai konektivitas yang memungkinkan transfer data, atau digunakan dalam teknologi mobile wallet.
NFC telah ada selama bertahun-tahun, namun pembuat smartphone baru menjadikan teknologi ini sebagai fitur standar. Kebanyakan smartphone dari Samsung dan Nokia sudah memiliki chip NFC yang ditanam di dalamnya.
Beberapa fitur tersebut mungkin akan diungkapkan saat peluncuran iPhone terbaru pada Kamis mendatang. Mengutip laman CNN, ini fitur yang selama ini dilupakan Apple:
1. 4G LTE
Seperti diketahui, Maret lalu beberapa pelanggan operator AT&T pernah antusias saat ada tulisan "4G" di status jaringan iPhone mereka. Namun ternyata itu sekedar tulisan semata. Sebab, iPhone saat itu hingga sekarang tidak mendukung kecepatan akses 4G.
Menurut standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union, teknologi kecepatan 4G sering disebut dengan Long Term Evolution (LTE). Teknologi LTE ini menawarkan kecepatan yang sebanding dengan koneksi dari broadband rumah Anda.
Meskipun sejumlah operator terus membangun dan menggelar jaringan 4G LTE mereka, teknologi 4G telah menjadi fitur standar pada perangkat Android dan perangkat Windows Phone selama hampir dua tahun. Untuk itu, para analis banyak mengharapkan iPhone terbaru akan menjadi perangkat yang mendukung 4G LTE.
Meski begitu, ini bukan kendala mudah. Sebab dua pemilik paten LTE, Samsung dan HTC, sudah mendeklarasikan diri untuk menggugat Apple dengan alasan pelanggaran paten LTE.
2. Prabayar
Fitur ini juga dilupakan dalam perangkat iPhone. Sebab selama ini,mayoritas pengguna ponsel AS menandatangani rencana kontrak dengan penyedia nirkabel. Ternyata, pasar prabayar tumbuh dengan sangat cepat, sementara Apple baru memulai menerapkan ini.
Pada kuartal terakhir, sekitar 32 juta pelanggan nirkabel Amerika Serikat memiliki ponsel prabayar dari empat operator nasional. Angka ini mengalami kenaikan 21 persen dari kuartal kedua tahun 2011. Jumlah pelanggan yang dikontrak naik hanya 2 persen ketika dibandingkan di tahun yang sama.
Banyak smartphone di Amerika Serikat yang tersedia dengan rencana prabayar. Bahkan rivel Aple, perangkat berbasis Android, dominan dalam prabayar di pasar Amerika Serikat.
Apple pun kini mulai mengubah transaksi mereka sendiri di Amerika Serikat dengan memperkenalkan versi prabayar mereka. Operator lokal Cricket, yang dimiliki oleh Leap Wireless, mulai menjual perangkat iPhone prabayar pertama baru pada pada bulan Juni, dengan banderol sebesar US$ 500. Kemudian Virgin Mobile yang memiliki operator Sprint menyusul menambahkan iPhone dalam lini prabayar.
Seorang analis di Sterne Agee, Shaw Wu, mengatakan ia bertemu dengan perwakilan Apple pada Juni dan mengharapkan perusahaan tersebut akan berubah agresif dalam pasar prabayar AS.
"Ini adalah segmen pasar yang tidak dapat diabaikan. Banyak pelanggan bersedia membayar harga penuh untuk telepon sebagai pertukaran rencana yang lebih murah, dan Apple masih mendapatkan pembayaran uang untuk perangkat. Kami mengharapkan Apple untuk mengatur tawaran lainnya di daerah ini," kata Wu.
3. NFC
Teknologi Near Field Communication (NFC) merupakan teknologi nirkabel jarak pendek yang memungkinkan sebuah smartphone melakukan banyak hal. Misalnya, sebagai konektivitas yang memungkinkan transfer data, atau digunakan dalam teknologi mobile wallet.
NFC telah ada selama bertahun-tahun, namun pembuat smartphone baru menjadikan teknologi ini sebagai fitur standar. Kebanyakan smartphone dari Samsung dan Nokia sudah memiliki chip NFC yang ditanam di dalamnya.
Google juga tidak ketinggalan. Raksasa internet ini membuat NFC
sebagai dasar teknologi pembayaran mobile dengan Google Wallet. Chip yang
tertanam pada tablet Android Nexus telah dibuat dengan dukungan NFC. Bahkan
perusahaan kartu kredit Master Card juga sudah mengadopsi NFC.
Apple belum menyertakan NFC sebagai solusi pembayaran mobile. Pada konferensi pengembang pada bulan Juni lalu, Apple mengatakan iOS 6 akan menyertakan aplikasi yang disebut Passbook yang menyimpan fitur seperti boarding pass digital dan kartu keanggotaan. Langkah ini sepertinya sebagai lompatan pendek untuk menyimpan kartu kredit.
"NFC telah sekitar waktu yang lama, dan untuk Apple masih ada masalah dari sudut pandang keamanan dan infrastruktur," kata analis Pacific Crest Securities, Andy Hargreaves. "Ada cara lain untuk benar-benar mencapai apakah NFC berfungsi. dan Passbook bisa menjadi bagian besar dari jalan ini," tambahnya.
Apple belum menyertakan NFC sebagai solusi pembayaran mobile. Pada konferensi pengembang pada bulan Juni lalu, Apple mengatakan iOS 6 akan menyertakan aplikasi yang disebut Passbook yang menyimpan fitur seperti boarding pass digital dan kartu keanggotaan. Langkah ini sepertinya sebagai lompatan pendek untuk menyimpan kartu kredit.
"NFC telah sekitar waktu yang lama, dan untuk Apple masih ada masalah dari sudut pandang keamanan dan infrastruktur," kata analis Pacific Crest Securities, Andy Hargreaves. "Ada cara lain untuk benar-benar mencapai apakah NFC berfungsi. dan Passbook bisa menjadi bagian besar dari jalan ini," tambahnya.
Alasan Apple
Meski Apple tidak mengikuti
tren fitur tersebut sejak pertama, Apple tetap percaya diri. Apple beralasan
untuk menjadi yang terbaik tidak harus menjadi yang pertama. Jadi
kadang-kadang, analis industri mencatat, mengabaikan tren bisa menjadi
keputusan yang cerdas.
"Mereka bukan Google, mereka tidak mencoba segala sesuatu dan melihat apa yang berhasil, mereka tidak menyebarkan sesuatu sampai itu benar-benar siap, dan itu bisa memakan waktu," ujar Wu.
"Mereka bukan Google, mereka tidak mencoba segala sesuatu dan melihat apa yang berhasil, mereka tidak menyebarkan sesuatu sampai itu benar-benar siap, dan itu bisa memakan waktu," ujar Wu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar