Rabu, 21 Agustus 2013

5 Teknologi yang Mengancam Manusia

Seiring kemajuan zaman, teknologi berkembang pesat. Teknologi sangat membantu dan memudahkan manusia melakukan aktivitasnya. Namun ada beberapa teknologi yang apabila digunakan untuk hal yang tak baik, membahayakan penggunanya.  Tapi berikut teknologi canggih yang dianggap membahayakan manusia.
Berikut 5 teknologi canggih yang dinilai membahayakan manusia versi Huffington Post.
Teknologi mesin cetak ini memang canggih. Printer 3D tak hanya bisa mencetak gambar atau teks saja, tapi juga dalam bentuk barang. Printer 3D pada dasarnya adalah mesin yang mampu membuat obyek solid 3 dimensi dalam berbagai bentuk yang berasal dari model digital. Nah, Printer 3D semangkin terjangkau dan kian mudah diperoleh. Apalagi mesin cetak tiga dimensi ini mulai banyak diproduksi oleh perusahaan teknologi dunia.
Apa bahayanya? Bayangkan jika mesin cetak ini disalahgunakan. Orang biasa bisa membuat senjata semaunya. Ini dianggap potensi berbahaya.
Pesawat tanpa awak sering digunakan dalam sebuah pertempuran. Amerika sudah menggunakan pesawat tanpa awak dalam perang Afganistan untuk menyerang musuhnya. Cara ini bisa mengurangi korban tentara Amerika Serikat.
Tapi pesawat tanpa awak akan sangat berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah. Teknologi ini sangat bisa disalahgunakan. Contohnya jika dipakai teroris. Pesawat ini bisa dipakai untuk membunuh banyak orang yang tak berdosa.
Perkembangan otomotif kian memanjakan penggunanya. Mobil pun demikian. Tak aneh lagi mendengar mobil berjalan sendiri tanpa sopir. Perusahaan raksasa seperti google sudah menguji coba mobil yang berjalan otomatis.
Tapi mobil otomatis jelas berbahaya. Karena tanpa kendali manusia, kesalahan teknis otomatis mobil pasti menyebabkan kecelakaan. Kecelakaan semacam ini bisa memakan korban jiwa.
Hadron Collider adalah sebuah mahakarya manusia. Ini merupakan akselerator partikel dengan energi tertinggi dan terbesar di dunia, yang diciptakan oleh CERN, lembaga ilmu pengetahuan di Eropa. Hadron Collider ini kerap pula disebut sebagai partikel tuhan.
Hadron Collider membentang sepanjang 27 kilometer di kedalaman 175 meter yang berlokasi di Jenewa, Swiss. Pembuatannya ditujukan untuk memecahkan pertanyaan fisika tentang kelahiran alam semesta.
Hadron Collider menubrukkan proton bersamaan dalam kecepatan cahaya dan mampu menciptakan partikel energi powerful, bahkan punya kapasitas menciptakan sebuah lubang hitam yang bisa merusak planet bumi.
Hadron Collider beberapa kali sempat mengalami masalah. Maka, teknologi ini diitakutkan tak dikendalikan dengan baik yang bisa menimbulkan bencana besar.
Google bersiap menjual kacamata pintar bernama Google Glass. Ia dibekali beragam kecanggihan yang malah membuatnya menakutkan bagi sebagian orang. Misalnya fungsi merekam video, menjepret foto cukup dengan perintah suara atau mengenali wajah seseorang cukup dengan memandang.
Tapi kehebatan teknologi ini justru dianggap sebagai perangkat mata-mata. Bahkan, beberapa restoran melarang pemakaian Google Glass dengan alasan mengganggu privasi pengunjung. Padahal, perangkat itu belum dijual bebas.
Ada kekhawatiran Google Glass bisa merusak mata. Google sudah memperingatkan perangkat ini jangan dipakai anak usia di bawah 13 tahun karena mungkin mengganggu penglihatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar